Affect vs Effect. Yang perlu Anda ketahui mengenai Affect dan Effect adalah, Affect berarti
mempengaruhi atau to influence. Contoh, your advice affects my life =
Nasihatmu mempengaruhi kehidupanku. Sedangkan Effect berarti pengaruh dari
sesuatu atau result. Contoh, The effect of your learning technique is quite
good. = Efek dari teknik pembelajaranmu sangatlah bagus.
Kesalahan koma. Kesalahan koma bisa membuat kalimat anda disalahartikan. Ketika Anda
menulis, let’s eat grandma dan let’s eat, grandma, tentu saja
kalimat kedua merupakan kalimat yang jauh lebih sopan. Kemudian, kalimat
pertama akan diucapkan seperti sebuah kalimat perintah. Koma memberikan sense yang
lebih baik kepada kalimat anda, tanda ini bisa membuat kalimat menjadi lebih
lambat dan nyaman untuk diucapkan.
Advice vs Advise. Advice artinya nasihat atau berbentuk kata benda. Contoh, your advice
is useful = Nasihatmu sangatlah berguna. Sedangkan advise berarti
menasihati atau kata kerja. Contoh, You must advise him = Kamu harus
menasihatinya.
Their, They’re, There. Merupakan kesalahan grammar bahasa Inggris yang paling banyak terjadi.
Their sama dengan kepemilikan. Contoh, I like their house. = Saya
menyukai rumah mereka. They’re ditulis ketika anda ingin mengucapkan they are.
Contoh, They are so funny. = Mereka sangat lucu, sedangkan there
merupakan kata yang menunjukkan lokasi (disana). You can wait for me there.
= Kamu dapat menungguku disana.
Boring. Boring pada dasarnya bukan bosan. Ketika anda berkata, saya boring,
berarti artinya saya membosankan. Gunakan bored untuk menyebutkan saya bosan.
Jadi, kalimat yang benar adalah I am bored bukan I am boring.
Your vs You’re. Your adalah kepemilikan, your pen = pulpenmu, your child =
anakmu, your bag = tasmu. Sedangkan You’re digunakan untuk kata you are.
Contoh, You are not alone.
Me vs I. Sejatinya, mudah saja dalam menentukan penggunaan me dan I. Me digunakan
sebagai objek, sedangkan I anda gunakan sebagai subjek. Sebagai contoh, He
gives a lot of money for my wife and I. kalimat tersebut tidaklah tepat
karena I berperan sebagai objek, seharusnya gunakan me.
Tanda titik setelah
kalimat. Seringkali orang melupakan tentang pemberian tanda titik setelah kalimat.
Padahal, hukumnya wajib memberikan tanda titik, karena kalimat tanpa tanda
titik, maka bukanlah disebut kalimat. Itu hanya sebuah frase.
It’s vs Its. It’s merupakan frase singkat dari It is. Contoh, It is a dog, It is a
new table, dan it is a new member. Sedangkan Its adalah possessive
pronoun yang artinya sama dengan miliknya. Contoh, I take its battery =
saya mengambil baterainya. Akhiran “nya” merupakan representasi dari sebuah
benda misalnya laptop, maka baterainya berarti baterai laptop.
Then vs Than. Then artinya kemudian, sedangkan than artinya daripada. Contoh, You
cleaned the floor, then you went to her house = Kamu membersihkan lantai,
kemudian kamu pergi kerumahnya. Sedangkan than biasa digunakan dalam kalimat
comparative atau perbandingan. Contoh, You are taller than my father =
Kamu lebih tinggi daripada ayahku.