A: Hello, Bud. How are you?
A: Hello, Bud. Apa kabar?
B: Ani! It's nice to see you.
B: Ani!. Senang berjumpa kamu.
A: Do you work in this neighborhood,
Bud?
A: Apakah kamu bekerja di sekitar
sini, Bud?
B: No, but I live near here. I live
in a house down the street.
B: Tidak, tapi Saya tinggal di dekat
sini. Saya tinggal di sebuah rumah di jalan itu.
*************************************************************************
A: What about you? Do you work
around here?
A: Kalau kamu? Apa kamu kerja di
sekitar sini?
B: Yes. I work across the street
B: Ya. Saya kerja di seberang jalan
itu
A: At First National Bank?
A: Di First National Bank?
B: No, at Budi's Restoran.
B: Tidak, di Restoran Budi
WHERE DO YOU LIVE?
A: Where do you live?
B: I live on Mawar street.
A: Where on Mawar street?
B: At eleven. Next to the cinema.
A: Di mana kamu tinggal?
B: Saya tinggal di Jl.Mawar
A: Jalan Mawarnya di mana?
B: Di (nomor) sebelas. Di samping
bioskop
WHAT DO YOU DO?
A: What do you do?
B: I'm a salesman.
A: Where do you work?
B: At motorspeed inc
A: Apa pekerjaanmu?
B: Saya seorang wiraniaga.
A: Di mana kamu bekerja?
B: di PT Motorspeed
Tentang do-does / s-es
Pada pelajaran 23 ada tiga
pertanyaan yang sering ditanyakan para pembelajar bahasa inggris sebagai
berikut:
* Bagaimana dan
mengapa kok tiba-tiba muncul DO-DOES dalam kalimat negatif?
* Mengapa DO-DOES
tidak muncul dalam kalimat positif?
* Mengapa dalam
kalimat yang menggunakan subyek orang ke-3 tunggal (he-she) harus menggunakan
tambahan S/ES dan harus hilang ketika DOES muncul dalam kalimat negatif?
Dulu ketika saya menanyakan kepada
guru smp saya, beliau mengatakan bahwa ini adalah peraturan dalam bahasa
Inggris, dan memang sudah begitu dari sononya, dan pertanyaan MENGAPA tidak
terjawab.
Saya belum tahu apakah analisa saya
ini benar, tapi coba kita lihat pendapat saya sebagai berikut :
1. Sebenarnya dalam kalimat
positifpun ada kata kerja bantu DO dan DOES, misal
* I do go to the
town
* She does work
in the restaurant
* Shinta does
play the piano well
2. Dalam penggunaannya sehari-hari
kata bantu ini tidak disebutkan dan tersembunyi, hanya sekali-sekali muncul
untuk menyatakan penegasan.
* I do love You (
saya sungguh mencintai kamu)
* I do make it
happen
3. Do dan does muncul dalam kalimat negatif
dan positif, tentunya tidak mungkin do dan does muncul begitu saja tanpa
sebelumnya ada dalam kalimat positif.
4. Dalam kalimat positif yang
menggunakan subyek orang ke-3 (he/she), kata kerja selalu ditambahkan s/es
karena adanya kata kerja bantu DOES yang tersembunyi.
* Shinta does
play piano well menjadi Shinta plays piano well
* She does work
in the restaurant menjadi She works in the restaurant
5. Dalam kalimat positif yang
menggunakan subyek orang pertama dan kedua / orang ketiga jamak tidak ada
penambahan s/es karena unsur kata kerja bantu yang digunakan adalah DO, bukan
DOES.
Jadi hal ini menjawab pertanyaan
pembelajar bahasa inggris tentang mengapa harus ada penambahan s/es pada kata
kerja yang subyeknya orang ketiga tunggal (pada present tense), dan mengapa do
dan does muncul dalam kalimat tanya dan kalimat negatif tetapi tidak terlihat
di kalimat positif.
Bagaimana menurut anda?