Kita akan lihat bagian demi bagian bagaimana sebuah kata
tanya bisa terbentuk , kiranya pola pikir ini bisa memperjelas pengertian
tentang kata tanya.
Lihat kalimat ini :
Suji writes a novel in the bedroom every morning.
Ubah kalimat di atas menjadi kalimat tanya
Does Suji write a novel in the bedroom every morning?
Jawaban : Yes He does / No he does not
Bagaimana kalimat tersebut bisa menjadi kalimat tanya
terbuka?
Lihat :
........writes a novel in the bedroom every morning (Suji
menjadi seseorang yang tidak diketahui)
Berubah menjadi kalimat tanya:
........does write a novel in the bedroom every
morning?
WHO does write a novel in the bedroom every morning?
*SUJI does
WHO muncul karena ada sesuatu dalam kalimat yang tidak
diketahui yaitu : SUJI
Lihat lagi :
Suji writes ..........in the bedroom every morning. (Apa yang
ditulis Suji menjadi sesuatu yang tidak diketahui)
Does Suji writes.......in the bedroom every morning?
WHAT does Suji write in the bedroom every morning?
Suji writes a novel in the bedroom every morning
WHAT muncul karena apa yang ditulis Suji tidak
diketahui.
Cobalah dengan menghilangkan salah satu unsur dalam kalimat
di atas dan ubahlah menjadi kalimat tanya.
Pembahasan ini tidak perlu terlalu dipikirkan pada waktu
conversation , tetapi hal ini untuk memperkuat pola pikir kita terhadap bahasa,
serta meningkatkan sense berbahasa.