Over learning bisa dijelaskan sebagai berikut, kita semua
tentunya sudah bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti naik sepeda, berenang,
membaca, menulis. Untuk bisa melakukan hal-hal tersebut tentunya semuanya
dimulai dengan kegiatan BELAJAR. Pernahkah anda renungkan tentang kemampuan yang
anda miliki itu? Misalnya anda belajar naik sepeda umur 5 tahun, dan ketika
berumur 8 tahun bisa dibilang anda sudah ahli naik sepeda. Kemudian pada umur 8
tahun anda berhenti naik sepeda dan tidak pernah naik sepeda lagi hingga berumur
11 tahun. Apa yang terjadi....? anda tetap bisa naik sepeda...! Demikian juga
dengan membaca dan menulis. Pertama kali belajar membaca anda tentunya
terpatah-patah unutk mengeja setiap huruf dan suku kata. Tetapi sekarang,
membaca bisa anda lakukan secara otomatis, bahkan tanpa berpikir tentang huruf,
dan sekalipun anda berhenti membaca selama 1 tahun, anda tidak perlu mengulang
kembali dasar-dasar membaca.
Keadaan seperti ini disebut dengan keadaan over learning,
anda sudah melampaui kurva belajar, sehingga apa yang anda pelajari sudah
seperti bagian dari diri anda sendiri. Keadaan ini bisa dicapai karena adanya
repetisi (pengulangan) hingga ribuan kali, sehingga seseorang melampaui kurva
belajarnya. Dasar dari mempelajari sesuatu adalah pengulangan/repetisi!
Demikian juga dengan belajar bahasa Inggris, jika anda
memaksakan diri untuk menggunakan setiap kata yang anda miliki dengan
pengulangan yang tak terhingga (digunakan dalam pembicaraan) maka suatu saat
Bahasa ini juga akan manjadi bagian dari diri anda. Anda bisa berbicara tanpa
harus berpikir lagi. Jadi jangan khawatir jika anda masih terpatah-patah dalam
berbicara, bayi juga begitu, lakukan terus latihan pribadi dan kelompok, dan
capailah kondisi OVER LEARNING. Selamat belajar!!